Metode Pemasangan Box Culvert Precast

Metode Pemasangan Box Culvert Precast


Box culvert precast merupakan solusi inovatif dalam dunia konstruksi modern yang menawarkan berbagai keunggulan signifikan dibandingkan dengan box culvert konvensional. Dalam konteks pembangunan infrastruktur, efisiensi dan kualitas adalah dua faktor kunci yang tidak bisa diabaikan. Box culvert pracetak hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut dengan menghadirkan proses instalasi yang lebih cepat, kualitas yang lebih terjamin, dan biaya yang lebih hemat. Dibuat di pabrik dengan pengawasan ketat, struktur beton ini mampu memberikan daya tahan tinggi terhadap beban berat dan kondisi lingkungan yang ekstrem. Selain itu, fleksibilitas dalam aplikasi mulai dari saluran drainase, jembatan kecil, hingga terowongan, menjadikan box culvert precast sebagai pilihan yang sangat efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan teknologi ini, diharapkan pembangunan infrastruktur dapat berjalan lebih cepat dan menghasilkan konstruksi yang lebih berkualitas di Indonesia. Sehingga, memahami dan mengimplementasikan penggunaan box culvert precast adalah langkah maju yang perlu didorong untuk mendukung kemajuan infrastruktur nasional.

Apa itu Box Culvert Precast?

Box culvert precast adalah salah satu jenis struktur beton pracetak yang sering digunakan dalam pembangunan infrastruktur, terutama untuk saluran drainase, jembatan kecil, dan terowongan. Penggunaan box culvert precast memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan metode konvensional, antara lain:

Keunggulan Box Culvert Precast

  • Waktu Pemasangan yang Cepat: Proses pembuatan box culvert dilakukan di pabrik sehingga pemasangannya di lapangan menjadi lebih cepat. Hal ini mengurangi waktu konstruksi secara signifikan.
  • Kualitas yang Terjamin: Karena dibuat di pabrik dengan pengawasan yang ketat, kualitas beton dan dimensi box culvert dapat terjamin sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Hemat Biaya: Dengan waktu pemasangan yang lebih singkat, biaya tenaga kerja dan penggunaan alat berat dapat diminimalkan.
  • Daya Tahan Tinggi: Box culvert precast dibuat dengan material berkualitas tinggi yang memiliki ketahanan terhadap beban berat dan kondisi lingkungan yang ekstrem.

Proses Pembuatan Box Culvert Precast

  • Desain dan Perencanaan: Tahap awal melibatkan perancangan box culvert sesuai dengan kebutuhan proyek, termasuk dimensi dan spesifikasi teknis lainnya.
  • Persiapan Cetakan: Cetakan dibuat sesuai dengan desain yang telah ditentukan. Cetakan ini biasanya terbuat dari baja untuk memastikan ketepatan dimensi.
  • Penuangan Beton: Beton dicampur dan dituangkan ke dalam cetakan. Proses ini dilakukan di pabrik dengan menggunakan peralatan modern untuk memastikan kualitas beton yang dihasilkan.
  • Pengeringan dan Perawatan: Setelah dituangkan, beton dibiarkan mengering dan mengeras. Proses perawatan dilakukan untuk mencegah retakan dan memastikan kekuatan maksimal beton.
  • Pengangkutan ke Lokasi Proyek: Setelah box culvert siap, mereka diangkut ke lokasi proyek menggunakan truk khusus.
  • Pemasangan di Lapangan: Box culvert kemudian dipasang di lokasi yang telah disiapkan sebelumnya. Proses pemasangan ini relatif cepat dan sederhana.

Aplikasi Box Culvert Precast

Saluran Drainase Box culvert digunakan untuk membuat saluran drainase yang kuat dan tahan lama, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi.
Jembatan Kecil Digunakan sebagai struktur dasar untuk jembatan kecil yang melintasi sungai atau saluran air.
Terowongan Box culvert juga digunakan untuk membuat terowongan pendek di bawah jalan atau jalur kereta api.

Dengan berbagai keunggulannya, box culvert precast menjadi pilihan yang efisien dan efektif dalam berbagai proyek konstruksi infrastruktur. Penggunaan teknologi pracetak ini diharapkan dapat terus berkembang untuk mendukung pembangunan yang lebih cepat dan berkualitas di Indonesia.

Makalah Metode Pemasangan Box Culvert Precast

Kesulitan dalam mencari kontraktor yang kompeten untuk menangani proyek box culvert di daerah kebun dengan kondisi tanah berkontur dan lokasi yang terpencil telah menyebabkan banyak jembatan dibangun menggunakan kayu. Seiring berjalannya waktu, jembatan kayu ini mengalami pelapukan akibat cuaca ekstrem dan beban berat yang melintasinya. Untuk mengatasi masalah ini, penggantian jembatan kayu dengan box culvert menjadi solusi yang dipilih.

Pada umumnya, pembangunan box culvert masih dilakukan secara konvensional atau cor di tempat, yang pada kenyataannya memerlukan waktu yang lama dalam pelaksanaannya. Pembangunan box culvert secara konvensional ini dapat memakan waktu hingga 35 hari. Selama proses pembangunan, akses jalan harus ditutup total atau dialihkan ke jalan lain, sehingga menimbulkan risiko kerusakan buah atau hasil panen yang tidak terangkut dengan baik. Oleh karena itu, pemilihan metode konvensional masih belum efektif karena resiko tersebut tetap ada. Untuk mengatasi masalah ini, dipilihlah metode box culvert precast.

Box Culvert Precast adalah solusi inovatif yang memungkinkan pembuatan box culvert dilakukan di luar lokasi pemasangan. Box culvert precast terdiri dari beberapa bagian atau segmen untuk setiap unitnya. Pemasangan box culvert precast dilakukan dengan menggabungkan setiap segmen menjadi satu kesatuan utuh menggunakan plat besi yang dilas sebagai pengikat. Proses pemasangan satu unit box culvert precast hanya memerlukan waktu satu hari. Dengan demikian, risiko kerusakan buah atau hasil panen dapat diminimalisir dengan signifikan jika menggunakan box culvert precast.

Metode pemasangan box culvert precast menawarkan sejumlah keuntungan yang dapat memaksimalkan efisiensi dan efektivitas proyek konstruksi di daerah terpencil dan berkontur. Pertama, waktu pemasangan yang jauh lebih singkat dibandingkan metode konvensional memungkinkan akses jalan tetap terjaga, sehingga mengurangi gangguan pada aktivitas transportasi hasil panen. Kedua, kualitas box culvert precast yang diproduksi di pabrik dapat lebih terkontrol dan konsisten, sehingga meningkatkan daya tahan dan umur panjang struktur tersebut.

Oleh karena itu, penggunaan box culvert precast merupakan solusi tepat dan inovatif untuk menggantikan jembatan kayu yang mudah lapuk. Metode ini tidak hanya meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, tetapi juga memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap hasil panen dari potensi kerusakan selama proses konstruksi. Dengan demikian, penerapan box culvert precast diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan dan efisiensi operasional di daerah kebun yang terpencil dan berkontur.

Tujuan

Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan tentang metode yang efektif dalam meminimalisir buah kelapa sawit yang tertinggal dengan menggantikan jembatan kayu yang lapuk atau rusak dengan box culvert.

Batasan Masalah

Makalah ini secara khusus membahas tentang penggunaan box culvert precast, yang meliputi metode pemasangan, desain atau gambar, perhitungan biaya (RAB), analisis pemasangan, hingga analisis harga satuan pemasangan box culvert precast. Fokusnya adalah pada solusi untuk mengatasi terputusnya akses transportasi TBS (Tandan Buah Segar) dengan cepat.

Pokok Permasalahan

Di banyak perkebunan, pembangunan box culvert untuk menggantikan jembatan kayu yang rusak sering kali dilakukan dengan cara konvensional, yang membutuhkan waktu minimal 35 hari hingga dapat digunakan. Hal ini menyebabkan akses jalan menjadi terhambat atau bahkan terputus, mengganggu proses pengangkutan buah. Namun, beberapa perkebunan telah berhasil mengatasi masalah ini dengan menggunakan box culvert precast, yang hanya memerlukan waktu pemasangan satu hari per unit.

Perbandingan Box Culvert Konvensional dengan Box Culvert Precast

Perbandingan antara Box Culvert Konvensional dengan Box Culvert Precast memiliki sejumlah perbedaan yang signifikan. Box culvert konvensional, yang dibangun langsung di lokasi proyek, memerlukan waktu pengerjaan yang lebih lama dan tenaga kerja yang lebih banyak. Di sisi lain, box culvert precast, yang diproduksi di pabrik dan dikirim ke lokasi, menawarkan kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi. Selain itu, kualitas produk precast cenderung lebih konsisten karena proses produksinya yang terkontrol dengan baik. Dengan demikian, pilihan antara keduanya harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti waktu, biaya, dan kualitas yang diinginkan dalam proyek konstruksi.

Aspek Box Culvert Konvensional Box Culvert Precast
Pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan sangat bergantung pada faktor-faktor lain. Beton hasil pengecoran cenderung homogen, namun prosesnya memakan waktu dan memerlukan pengawasan yang ketat. Pekerjaan dapat dilakukan secara terpisah antara pembuatan dan pemasangan. Meskipun ada potensi patahan permanen saat pemasangan, tetapi prosesnya lebih terstruktur dan memungkinkan untuk pengendalian kualitas yang lebih baik.
Waktu Pengerjaan Memerlukan waktu lebih lama karena proses pengecoran dan pemasangan bekisting untuk setiap unit berlangsung secara terpisah. Proses pengecoran satu unit dapat diselesaikan dalam satu hari, menghasilkan efisiensi waktu yang signifikan.
Penggunaan Material Sulit mengontrol material yang datang ke lokasi karena kerugian material di lapangan cenderung lebih besar. Dengan stok material terpusat di satu lokasi, pengendalian material menjadi lebih mudah dan efisien.
Pengawasan Kualitas Pekerjaan Memerlukan pengawasan yang lebih intensif karena pekerjaan tersebar di lokasi yang berbeda-beda. Dengan pekerjaan yang terpusat pada satu lokasi, pengawasan kualitas menjadi lebih terfokus dan efektif.

Bagan Alir Metode Pelaksanaan Pekerjaan Box Culvert Precast

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Bagan Alir Metode Pemasangan Box Culvert Precast.png" alt="Bagan Alir Metode Pemasangan Box Culvert Precast"></a>

Standar Pemasangan Box Culvert Precast

Metode pemasangan Box Culvert Precast harus sesuai dengan gambar dan standar yang berlaku. Berikut adalah tahapan pelaksanaan pekerjaannya:

  1. Penggalian
    • Lakukan penggalian hingga mencapai elevasi dasar rencana.
    • Jika kondisi tanah dasar sudah cukup baik, lakukan pemadatan dengan stamper, kemudian pasang cerucuk.
    • Jika kondisi tanah dasar masih berlumpur atau lembek, lanjutkan penggalian hingga mencapai tanah yang baik. Timbun dengan tanah yang baik dari luar hingga level rencana, dengan pemadatan dilakukan per lapis 30 cm.
    • Lanjutkan dengan pemasangan cerucuk.
    • Pastikan elevasi pondasi box culvert precast berada 20 cm di bawah dasar saluran, kecuali pada kasus adanya hamparan batu yang memerlukan perlakuan khusus.
  2. Lapisan Sirtu
    • Hamparkan lapisan sirtu setebal 15 cm sesuai gambar rencana.
    • Lakukan pemadatan dengan stamper dan pastikan permukaan rata dengan menggunakan lot.
  3. Pemasangan Segmen Precast
    • Pasang segmen precast sesuai dengan gambar rencana.
    • Lakukan pengelasan plat sambung dan bersihkan kerak las yang menempel dengan palu las, kemudian lapisi dengan meni besi (Zinchromate).
  4. Penimbunan
    • Timbun sisi kiri dan kanan box culvert precast dengan tanah yang baik, lakukan pemadatan per lapis 30 cm dengan stamper.
    • Penimbunan harus dilakukan secara bergantian per lapis di sisi kiri dan kanan hingga mencapai elevasi jalan rencana.
    • Tidak diperkenankan untuk menimbun dan memadatkan satu sisi hingga selesai sebelum melanjutkan ke sisi lain.
  5. Pemeriksaan Akhir
    • Lakukan cek list final terhadap hasil pemasangan, pastikan:
      • Celah sambungan telah ditutup dengan menggunakan grouting.
      • Elevasi lantai box culvert precast tidak lebih tinggi dari elevasi jalan.
      • Lakukan penandaan pada setiap box culvert precast, mencakup posisi blok dan tanggal pemasangan.

Tahapan pelaksanaan di atas harus diperhatikan dan diikuti agar box culvert precast yang terpasang memiliki usia pakai sesuai umur rencana, yaitu 20 tahun. Perlu diketahui bahwa box culvert precast tidak didesain untuk menerima gaya lateral samping dan gaya perbedaan penurunan, sehingga memerlukan landasan pondasi yang baik serta timbunan sisi kiri dan kanan yang stabil. Untuk box culvert precast yang sudah terpasang saat ini, perlu dilakukan inventarisasi dan cek list. Jika kondisinya sudah tidak baik, perlu dilakukan perbaikan. Koordinasikan dengan unit terkait untuk kebutuhan alat dan material yang diperlukan.

Contoh Gambar Box Culvert DWG Precast 1 x 1 x 6 m (Tanah Mineral)

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Gambar Box Culvert Precast 1 x 1 x 6 m Tanah Mineral Halaman 1 of 2.jpg" alt="Gambar Box Culvert Precast 1 x 1 x 6 m Tanah Mineral Halaman 1 of 2"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Gambar Box Culvert Precast 1 x 1 x 6 m Tanah Mineral Halaman 2 of 2.jpg" alt="Gambar Box Culvert Precast 1 x 1 x 6 m Tanah Mineral Halaman 2 of 2"></a>

Isometric Design Drawing Box Culvert Precast

Dalam proses perencanaan dan pembangunan infrastruktur, gambar rancangan isometrik memainkan peran penting dalam memvisualisasikan detail pemasangan box culvert precast. Berikut ini merupakan contoh gambar isometrik yang mencakup berbagai aspek pemasangan box culvert precast, termasuk potongan segmen box culvert precast dari sisi atas dan bawah, serta gambar detail dari base plat, wing wall, dan pasak.

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Isometrik Pemasangan Box Culvert Precast.jpg" alt="Isometrik Pemasangan Box Culvert Precast"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Potongan Segmen Box Culvert Precast.jpg" alt="Potongan Segmen Box Culvert Precast"></a>

Pembahasan Box Culvert Konvensional dan Box Culvert Precast

Box Culvert Konvensional

Box culvert konvensional adalah sebuah struktur pelintas air dengan bentuk persegi, melibatkan proses pengecoran di lokasi proyek, yang sering kali memerlukan beberapa tahap pengecoran. Tahapan pembuatan atau pembangunan box culvert dimulai dengan galian, pemasangan bekisting, pengecoran lantai kerja, pemasangan besi tulangan, hingga pengecoran struktur utama. Selama proses ini, akses jalan dapat terganggu karena harus ditutup atau dialihkan, yang dapat mengganggu aktivitas sekitarnya.

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit box culvert konvensional hingga bisa dilintasi dapat mencapai kurang lebih 35 hari. Selama periode ini, akses jalan akan terus dialihkan atau ditutup, menyebabkan gangguan pada mobilitas dan aktivitas di sekitar area konstruksi. Sebagai contoh, dalam konteks perkebunan, di mana mobilitas dan akses ke lokasi sangat penting, pembangunan menggunakan metode konvensional ini tidaklah ideal karena memakan waktu yang relatif lama dan mengganggu kegiatan sehari-hari.

Untuk mengatasi tantangan ini, ada solusi alternatif yang dapat dipertimbangkan, yaitu menggunakan teknologi modern seperti prefabricated box culvert. Metode ini melibatkan pembuatan box culvert di pabrik dengan spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya, sehingga meminimalkan waktu dan gangguan pada akses jalan serta aktivitas sekitarnya. Dengan menggunakan pendekatan ini, pembangunan infrastruktur seperti box culvert dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan setempat.

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Pembesian Box Culvert Konvensional untuk Pengecoran.jpg" alt="Pembesian Box Culvert Konvensional untuk Pengecoran"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Bekisting Box Culvert.jpg" alt="Bekisting Box Culvert"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Pembesian Lantai Atas Box Culvert Konvensional.jpg" alt="Pembesian Lantai Atas Box Culvert Konvensional"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Box Culvert Konvensional Ekspos P6070050.JPG" alt="Box Culvert Konvensional Ekspos P6070050"></a>

Keuntungan dan Kekurangan dalam Pembuatan Box Culvert Konvensional
Keuntungan dari Pembuatan Box Culvert Konvensional:
  • Proses pembuatan mulai dari penggalian lokasi hingga penimbunan kembali dapat dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia, tanpa perlu mengandalkan alat berat. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga meminimalkan dampak lingkungan dari penggunaan mesin berat.
  • Struktur beton pada box culvert konvensional bersifat homogen, membentuk kesatuan utuh yang kuat dan tahan lama.
  • Ukuran galian dapat disesuaikan dengan kebutuhan box culvert yang akan dibangun, memungkinkan adaptasi yang fleksibel terhadap kondisi lingkungan setempat.

Kekurangan dari Pembuatan Box Culvert Konvensional:
  • Waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan cenderung lebih lama karena lebih banyak mengandalkan tenaga manusia daripada mesin. Hal ini dapat mengakibatkan penutupan jalan yang diperlukan untuk pembangunan box culvert selama lebih dari satu bulan, mengganggu aktivitas transportasi dan berpotensi menyebabkan kemacetan.
  • Lumpuhnya akses jalan untuk perawatan tanaman dalam jangka waktu yang lama akibat pembangunan box culvert dapat menimbulkan biaya tambahan yang signifikan, baik dalam hal waktu maupun dana.

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan dan Pemasangan Box Culvert Precast

Box Culvert Precast adalah jenis struktur pelintas jalan yang dirancang khusus untuk mengalirkan air di bawah jalan. Proses pembuatannya dilakukan di tempat yang berbeda dari lokasi penggunaannya, dengan cara memproduksi segmen-segmen yang kemudian dipasang menjadi satu kesatuan yang utuh. Konstruksi ini memungkinkan jalan tetap dapat dilalui sementara saluran air tetap terjaga.

Proses pembuatan Box Culvert Precast melibatkan beberapa tahap penting. Pertama, dilakukan pembesian untuk memberikan kekuatan struktural pada box culvert. Selanjutnya, bekisting dipasang untuk membentuk bentuk dan dimensi yang diinginkan. Tahap terakhir adalah pengecoran, di mana bahan beton dicurahkan ke dalam bekisting dan dibiarkan mengeras menjadi bentuk box culvert yang akhir.

Keuntungan utama dari menggunakan Box Culvert Precast adalah efisiensi waktu dan tenaga. Dengan melibatkan proses produksi yang terpisah dari lokasi pemasangan, pembuatan satu unit box culvert dapat diselesaikan dalam waktu singkat, hanya dalam dua hari, dengan melibatkan lima orang tenaga kerja. Hal ini tidak hanya menghemat waktu konstruksi, tetapi juga mengurangi gangguan pada lalu lintas dan lingkungan sekitarnya.

Dengan demikian, penggunaan Box Culvert Precast tidak hanya memberikan solusi yang efisien dan praktis dalam manajemen air, tetapi juga memperlihatkan keunggulan dalam hal efisiensi waktu dan tenaga dalam konstruksi infrastruktur jalan.

Gambar Box Culvert Precast Las dimensi 1 x 1 x 5 meter dan 1,5 x 1,5 x 5 meter
Gambar Detail Box Culvert Precast Las dimensi 1 x 1 x 5 meter
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Gambar Box Culvet 1x1x5 m (PRE-CAST) Model (1)_page-0001.jpg" alt="Gambar Box Culvet 1x1x5 m (PRE-CAST) Model (1)_page-0001"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Gambar Box Culvet 1x1x5 m (PRE-CAST) Model (2)_page-0001.jpg" alt="Gambar Box Culvet 1x1x5 m (PRE-CAST) Model (2)_page-0001"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Gambar Box Culvet 1x1x5 m (PRE-CAST) Model (3)_page-0001.jpg" alt="Gambar Box Culvet 1x1x5 m (PRE-CAST) Model (3)_page-0001"></a>

Gambar Detail Box Culvert Precast Las dimensi 1,5 x 1,5 x 5 meter
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Gambar Box Culvet 1,5x1,5x5 m (PRE-CAST) Model (1)_page-0001.jpg" alt="Gambar Box Culvet 1,5x1,5x5 m (PRE-CAST) Model (1)_page-0001"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Gambar Box Culvet 1,5x1,5x5 m (PRE-CAST) Model (2)_page-0001.jpg" alt="Gambar Box Culvet 1,5x1,5x5 m (PRE-CAST) Model (2)_page-0001"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Gambar Box Culvet 1,5x1,5x5 m (PRE-CAST) Model (3)_page-0001.jpg" alt="Gambar Box Culvet 1,5x1,5x5 m (PRE-CAST) Model (3)_page-0001"></a>

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Gambar Box Culvet 1,5x1,5x5 m (PRE-CAST) Model (4)_page-0001.jpg" alt="Gambar Box Culvet 1,5x1,5x5 m (PRE-CAST) Model (4)_page-0001"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Gambar Box Culvet 1,5x1,5x5 m (PRE-CAST) Model (5)_page-0001.jpg" alt="Gambar Box Culvet 1,5x1,5x5 m (PRE-CAST) Model (5)_page-0001"></a>

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Box Culvert Precast
Penyiapan Alat dan Bahan
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Wiremesh M6.jpg" alt="Wiremesh M6"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Mesin Las Diesel.jpg" alt="Mesin Las Diesel"></a>

Proses Pembesian
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Pembesian Box Culvert Precast.jpg" alt="Pembesian Box Culvert Precast"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Pembesian Wiremesh untuk Tulangan Box Culvert Precast.jpg" alt="Pembesian Wiremesh untuk Tulangan Box Culvert Precast"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Tulangan Wiremesh.jpg" alt="Tulangan Wiremesh"></a>

Pemasangan Bekisting
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Pemasangan Bekisting Besi Box Culvert Precast.jpg" alt="Pemasangan Bekisting Besi Box Culvert Precast"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Tulangan Besi sudah di dalam Bekisting guna siap dilakukan Pengecoran.jpg" alt="Tulangan Besi sudah di dalam Bekisting guna siap dilakukan Pengecoran"></a>

Pengecoran Box Culvert Precast
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Blending Agregat untuk Pengecoran Box Culvert Precast.jpg" alt="Proses Blending Agregat untuk Pengecoran Box Culvert Precast"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Penuangan Agregat ke dalam Cetakan untuk Pengecoran pada setiap Segmen Box Culvert Precast.jpg" alt="Penuangan Agregat ke dalam Cetakan untuk Pengecoran pada setiap Segmen Box Culvert Precast"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Cara Kerja Bibrator Beton sebagai Alat Pemadatan Beton SAM_2479.JPG" alt="Cara Kerja Bibrator Beton sebagai Alat Pemadatan Beton"></a>

Bekisting atau Cetakan Kubus Beton dan Sampel Kubus Beton
Cetakan serta proses cetak sampel kubus beton dan sampel kubus beton yang direndam adalah tahapan penting dalam pengujian kualitas dan kekuatan beton.

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Cetakan Kubus Beton.jpg" alt="Cetakan Kubus Beton"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Sampel Kubus Beton.jpg" alt="Sampel Kubus Beton"></a>

Hasil Pengecoran Box Culvert Precast Expose
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="SAM_2422 Hasil Pengecoran Box Culvert Precast Expose.JPG" alt="SAM_2422 Hasil Pengecoran Box Culvert Precast Expose"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="SAM_2423 Hasil Pengecoran Box Culvert Precast Expose.JPG" alt="SAM_2423 Hasil Pengecoran Box Culvert Precast Expose"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="SAM_2424 Hasil Pengecoran Box Culvert Precast Expose.JPG" alt="SAM_2424 Hasil Pengecoran Box Culvert Precast Expose"></a>

Metode Pemasangan Box Culvert Precast
Segmen Box Culvert Precast yang sudah berumur sesuai dengan ketentuan telah siap dilakukan pemasangan.

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="SAM_2480 Segmen Box Culvert Precast sudah Berumur.JPG" alt="SAM_2480 Segmen Box Culvert Precast sudah Berumur"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="SAM_2481 Segmen Box Culvert Precast sudah Berumur.JPG" alt="SAM_2481 Segmen Box Culvert Precast sudah Berumur"></a>

Pendistribusian Segmen Box Culvert Precast: Efisiensi dalam Proses Konstruksi
Proses pendistribusian atau pengangkutan segmen box culvert precast adalah langkah krusial dalam pembangunan infrastruktur. Biasanya, tahapan ini dapat dilakukan setelah beton segmen mencapai umur 21 hari, memastikan kekuatan dan kestabilan yang memadai untuk pengangkutan.

Dalam konteks ukuran box culvert precast, seperti yang terdiri dari dimensi 1 x 1 x 5 meter dengan 10 segmen, atau 1,5 x 1,5 x 5 meter juga dengan 10 segmen, diperlukan perencanaan logistik yang matang. Misalnya, untuk box culvert precast ukuran 1 x 1 x 5 meter, diperlukan sebanyak 3 retase, sementara untuk yang berukuran 1,5 x 1,5 x 5 meter, dibutuhkan 4 retase. Retase ini digunakan untuk mengangkut segmen-segmen tersebut dari tempat pembuatan (inklud) menuju lokasi proyek.

Penggunaan truk crane Hino 500 FM 260 TI menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan pengangkutan segmen dari pabrik menuju lokasi pemasangan. Truk crane ini memiliki kapasitas dan kekuatan yang cukup untuk mengangkut segmen box culvert precast dengan aman dan efisien. Dengan demikian, proses pengangkutan dapat dilakukan dengan efisien dan aman, memastikan segmen-segmen box culvert precast dapat tiba di lokasi proyek dalam kondisi baik dan siap untuk dipasang. Dalam hal ini, perencanaan yang cermat dan penggunaan teknologi dan alat yang tepat menjadi kunci untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan dalam proses pembangunan infrastruktur dengan metode pemasangan box culvert precast.

  • Segmen Box Culvert Precast bagian Tengah:

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="SAM_2560 Pendistribusian atau Langsir Segmen Box Culvert Precast.JPG" alt="SAM_2560 Pendistribusian atau Langsir Segmen Box Culvert Precast"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="SAM_2561 Pendistribusian atau Langsir Segmen Box Culvert Precast.JPG" alt="SAM_2561 Pendistribusian atau Langsir Segmen Box Culvert Precast"></a>

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="SAM_2548 Pendistribusian atau Langsir Segmen Box Culvert Precast.JPG" alt="SAM_2548 Pendistribusian atau Langsir Segmen Box Culvert Precast"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="SAM_2552 Pendistribusian atau Langsir Segmen Box Culvert Precast.JPG" alt="SAM_2552 Pendistribusian atau Langsir Segmen Box Culvert Precast"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="SAM_2550 Pendistribusian atau Langsir Segmen Box Culvert Precast.JPG" alt="SAM_2550 Pendistribusian atau Langsir Segmen Box Culvert Precast"></a>

  • Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wallnya:

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 1.jpg" alt="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 1"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 2.jpg" alt="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 2"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 3.jpg" alt="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 3"></a>

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 4.jpg" alt="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 4"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 5.jpg" alt="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 5"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 6.jpg" alt="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 6"></a>

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 7.jpg" alt="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 7"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 8.jpg" alt="Segmen Box Culvert Precast bagian Ujung yang ada Wing Wall 8"></a>

Pemasangan Box Culvert Precast: Tahapan Penting dalam Konstruksi Infrastruktur
Proses pemasangan box culvert precast memerlukan serangkaian langkah yang teliti dan terkoordinasi untuk memastikan keberhasilan konstruksi. Tahapan-tahapan utamanya adalah sebagai berikut:

Galian Tanah:
Tahap pertama adalah melakukan galian tanah di lokasi pemasangan box culvert precast. Untuk ini, digunakan Excavator PC 200 untuk memastikan efisiensi dan akurasi dalam prosesnya.

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Tahap Galian Tanah untuk Tapak Box Culvert Precast dengan menggunakan Excavator.jpg" alt="Tahap Galian Tanah untuk Tapak Box Culvert Precast dengan menggunakan Excavator"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Galian Tanah untuk Tapak Box Culvert Precast.jpg" alt="Galian Tanah untuk Tapak Box Culvert Precast"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Penyelesaian Galian Tapak untuk Tapak Box Culvert Precast.jpg" alt="Penyelesaian Galian Tapak untuk Tapak Box Culvert Precast"></a>

Pemasangan Cerucuk:
Setelah tahap galian selesai, proses pemancangan cerucuk dilakukan dengan bantuan Excavator serta beberapa tenaga kerja terampil. Pasca-pemasangan, dilakukan pemotongan cerucuk agar posisi box culvert precast tetap sejajar dengan permukaan tanah.

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Pemasangan Cerucuk Kayu Galam 1.jpg" alt="Pemasangan Cerucuk Kayu Galam 1"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Pemasangan Cerucuk Kayu Galam 2.jpg" alt="Pemasangan Cerucuk Kayu Galam 2"></a>

Pemasangan Box Culvert Precast:
Segmen bawah box culvert precast dipasang terlebih dahulu, diikuti dengan pemasangan segmen bagian atas. Penggabungan semua segmen dilakukan dengan pengelasan plat besi, menjadikannya satu kesatuan yang kokoh dan utuh.

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 1.jpg" alt="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 1"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 2.jpg" alt="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 2"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 3.jpg" alt="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 3"></a>

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 4.jpg" alt="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 4"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 5.jpg" alt="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 5"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 6.jpg" alt="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 6"></a>

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 7.jpg" alt="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 7"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 8.jpg" alt="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast 8"></a>

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast Sudah Selesai.jpg" alt="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast Sudah Selesai"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast Tampak Wing Wall.jpg" alt="Proses Pemasangan Segmen Box Culvert Precast Tampak Wing Wall"></a>

Penimbunan Box Culvert Precast:
Setelah pengelasan selesai, dilakukan pelapisan dengan zincromat untuk melindungi dari korosi. Proses penimbunan dilakukan secara bertahap, dengan menambahkan lapisan demi lapisan yang dipadatkan menggunakan stamper hingga mencapai tinggi timbunan yang direncanakan, sehingga dapat dilewati oleh kendaraan truk dengan aman dan tanpa risiko.

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Penimbunan dan Pemadatan menggunakan Alat KRISBOW Mesin Stamper Kuda Gxr120 70kg 13KN 1pc 1.jpg" alt="Proses Penimbunan dan Pemadatan menggunakan Alat KRISBOW Mesin Stamper Kuda Gxr120 70kg 13KN 1pc 1"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Penimbunan dan Pemadatan menggunakan Alat KRISBOW Mesin Stamper Kuda Gxr120 70kg 13KN 1pc 2.jpg" alt="Proses Penimbunan dan Pemadatan menggunakan Alat KRISBOW Mesin Stamper Kuda Gxr120 70kg 13KN 1pc 2"></a>

<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Penimbunan dan Pemadatan menggunakan Alat KRISBOW Mesin Stamper Kuda Gxr120 70kg 13KN 1pc 3.jpg" alt="Proses Penimbunan dan Pemadatan menggunakan Alat KRISBOW Mesin Stamper Kuda Gxr120 70kg 13KN 1pc 3"></a>
<a href="https://www.civilengineeringdwg.com/"><img src="Proses Penimbunan dan Pemadatan menggunakan Alat KRISBOW Mesin Stamper Kuda Gxr120 70kg 13KN 1pc 4.jpg" alt="Proses Penimbunan dan Pemadatan menggunakan Alat KRISBOW Mesin Stamper Kuda Gxr120 70kg 13KN 1pc 4"></a>

Melalui proses-proses tersebut, pemasangan box culvert precast dapat dilakukan dengan efisien dan tepat, memastikan infrastruktur yang terbangun memiliki kekuatan dan kestabilan yang diperlukan untuk mendukung kelancaran aktivitas transportasi dan drainase di sekitarnya.

Keuntungan dan Kekurangan Box Culvert Precast
Keuntungan Box Culvert Precast
Penerapan box culvert precast menawarkan sejumlah keuntungan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur:
  • Pabrikasi Tertutup: Proses pabrikasi box culvert precast terjadi di satu lokasi yang terkendali, memungkinkan pengawasan yang lebih mudah dan ketat terhadap kualitas produksi.
  • Efisiensi Waktu: Penggunaan segmen precast memungkinkan pengecoran dilakukan secara bersamaan, mengurangi waktu yang diperlukan untuk proses pengecoran secara signifikan.
  • Pengurangan Tenaga Kerja: Jumlah tenaga manusia yang dibutuhkan dalam proses pemasangan lebih sedikit dibandingkan dengan metode konvensional.
  • Pemasangan Cepat: Waktu yang dibutuhkan untuk pemasangan di lapangan lebih singkat, dengan tim pemasang yang terdiri dari 5 hingga 6 orang, serta kemampuan untuk menutup akses jalan hanya dalam 1 hari.
  • Minim Risiko: Risiko terkait penundaan hasil panen atau gangguan pada aktivitas kebun dapat diminimalkan karena pemasangan yang cepat dan minim gangguan.
  • Harga yang Kompetitif: Secara keseluruhan, biaya pemasangan box culvert precast cenderung lebih murah dibandingkan dengan metode konvensional, memberikan nilai tambah dalam hal ekonomi proyek.

Kekurangan dari Box Culvert Precast
Namun, terdapat beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan box culvert precast:
  • Ketergantungan pada Kualitas Las dan Cerucuk Kayu: Kekuatan box culvert precast sangat bergantung pada kualitas lasan plat besi dan cerucuk kayu yang digunakan dalam penggabungan segmen-segmen tersebut.
  • Ketergantungan pada Alat Berat: Proses pendistribusian, pemasangan, dan penutupan box culvert precast memerlukan penggunaan alat berat seperti crane, yang dapat menambah kompleksitas dan biaya proyek.
  • Kebutuhan akan Tenaga Ahli: Pemasangan dan manipulasi segmen-segmen precast memerlukan keahlian khusus, yang berarti lebih banyak tenaga ahli atau operator diperlukan dalam prosesnya.

Contoh Rincian Biaya Pembangunan Box Culvert Precast

Tabel Rincian Biaya Pembangunan Box Culvert Precast
Rincian Biaya Pembangunan Box Culvert Precast

KeteranganUnitBiaya (Rp)
Pembuatan Cetak Box Culvert Precast
Box Culvert Precast 1 x 1 x 5 mPer unit15.400.000,-
Box Culvert Precast 1,5 x 1,5 x 5 mPer unit25.700.000,-
Biaya Pengangkutan Box Culvert Precast
Truck CranePer unit250.000,-
2 Orang BHLPer unit50.000,-
1 Orang MandorPer unit25.000,-
1 Operator CranePer unit25.000,-
Total Biaya PengangkutanPer unit350.000,-
Biaya Pemasangan Box Culvert 1 x 1 x 5 m
Sewa ExcavatorPer unit1.100.000,-
Premi Operator ExcavatorPer unit40.000,-
Solar ExcavatorPer jam661.000,-
4 Orang BHLPer unit200.000,-
1 Orang MandorPer unit50.000,-
Kayu Galam untuk BC 1 x 1 x 5 mPer unit400.000,-
Sirtu 1 x 1 x 5 mPer unit150.000,-
Biaya Lain-lainPer unit150.000,-
Total Biaya PemasanganPer unit2.751.000,-
Biaya Pemasangan Box Culvert 1,5 x 1,5 x 5 m
Sewa ExcavatorPer unit1.375.000,-
Premi Operator ExcavatorPer unit50.000,-
Solar ExcavatorPer jam826.000,-
4 Orang BHLPer unit200.000,-
1 Orang MandorPer unit50.000,-
Kayu Galam untuk BC 1,5 x 1,5 x 5 mPer unit600.000,-
Sirtu 1 x 1 x 5 mPer unit225.000,-
Biaya Lain-lainPer unit150.000,-
Total Biaya PemasanganPer unit3.376.000,-

Berdasarkan rincian di atas, total biaya yang dibutuhkan untuk membangun 1 unit Box Culvert Precast adalah sebagai berikut:

Keterangan Unit Biaya (Rp)
Total Biaya Pembangunan 1 Unit Box Culvert Precast
Box Culvert Precast 1 x 1 x 5 m Per unit 18.151.000,-
Box Culvert Precast 1,5 x 1,5 x 5 m Per unit 29.176.000,-

Tabel Rincian Biaya Pembangunan Box Culvert Konvensional
Sebagai perbandingan, biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan Box Culvert Konvensional di area RING 2 (SNKE/SWTE/PMKE) adalah:

KeteranganUnitBiaya (Rp)
Pembangunan Box Culvert Konvensional
Box Culvert Konvensional 1 x 1 x 5 mPer unit22.000.000,-
Box Culvert Konvensional 1,5 x 1,5 x 5 mPer unit44.000.000,-

Dengan demikian, dapat dilihat bahwa pembangunan Box Culvert Precast memiliki keuntungan dari segi biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan Box Culvert Konvensional, terutama dalam skala besar dan dengan mempertimbangkan efisiensi waktu serta tenaga kerja yang dibutuhkan. Box Culvert Precast juga menawarkan keunggulan dalam hal kualitas dan konsistensi hasil konstruksi, karena diproduksi dalam lingkungan yang terkontrol dan menggunakan material yang telah terstandarisasi.

Oleh karena itu, untuk proyek pembangunan infrastruktur yang efisien dan ekonomis, penggunaan Box Culvert Precast dapat menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Dari hasil pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembangunan Box Culvert Precast dapat menyelesaikan masalah terputusnya aktivitas kebun yang sebelumnya disebabkan oleh jembatan kayu yang sudah lapuk. Dengan pemasangan box culvert precast, aktivitas kebun dapat kembali berjalan normal hanya dalam waktu satu hari. Pemasangan ini memberikan solusi cepat dan efektif tanpa mengganggu aktivitas kebun yang ada.

Saran

Dalam pelaksanaan pembuatan dan pembangunan box culvert precast, beberapa hal perlu diperhatikan agar hasilnya optimal:
  1. Untuk proses pengecoran atau pencetakan segmen, gunakan bekisting dengan plat besi. Hal ini penting agar hasil cetakan lebih maksimal dan mencegah penyerapan air semen oleh bekisting yang terbuat dari papan atau multiplek.
  2. Plat menyambung yang digunakan harus dipasang angkur selain dilas ke penulangannya. Ini akan meningkatkan kekuatan dan stabilitas sambungan.
  3. Proses pengangkutan ke lapangan sebaiknya menggunakan bak truk yang dilas dengan ban bekas. Langkah ini bertujuan untuk mencegah benturan atau gesekan antara precast dan lantai bak truk.
  4. Pemasangan hendaknya menggunakan alat crane untuk mempermudah pemindahan dan pengaturan posisi box culvert saat pemasangan. Penggunaan crane akan memastikan presisi dan mengurangi risiko kerusakan selama proses pemasangan.

Dengan memperhatikan saran-saran di atas, diharapkan pembangunan box culvert precast dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url